Imam Bukhari memberikan judul pembahasan ini dengan menampilkan kalimat cuplikan cerita Ibnu Abbas menginap di rumah Rasulullah saw, dan menyaksikannya menggosok gigi menunjukkan bahwa itu merupakan perkara sunnah yang dianjurkan.
Hadis 1.
Diriwayatkan
oleh Imam Bukhari dari Abu Nu’man, dari Hammad bin Zaid, dari Ghailan bin Jarir
dari Abu Burda, dari ayahnya (Abu Musa Al-Asy’ari) menceritakan;
أَتَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه
وسلم فَوَجَدْتُهُ يَسْتَنُّ بِسِوَاكٍ بِيَدِهِ يَقُولُ " أُعْ أُعْ
"، وَالسِّوَاكُ فِي فِيهِ، كَأَنَّهُ يَتَهَوَّعُ
Aku mendatangi
Nabi saw, lalu aku mendapatinya sedang menggosok gigi dengan tangannya dan
mengatakn u’ u’ dan siwak ada di mulutnya seperti mau muntah.
Hadis 2.
Diriwayatkan
oleh Imam Bukhari dari Hafsh bin Umar, dari Khalid bin Abdullah, dari Hushain,
dari Abu Wail, dari Huzaifah ra. Mengatakan;
أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم
كَانَ إِذَا قَامَ لِلتَّهَجُّدِ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ.
Bahwa Nabi saw
apabila bangun untuk tahajjud ia menggosok mulutnya dengan siwak
Gharibah: Kata u’ u’ suara tenggorokan seperti mau muntah
Fawaid Hadis:
1.
Menggosok
gigi merupakan salah satu sunnah Nabi saw yang mesti dirutinkan oleh seorang muslim,
terutama saat menjelang shalat dan disaat mulut terasa bau
2.
Bersiwak
boleh menggunakan media apa saja yang dapat membersihkan gigi, bahkan jika
tidak ditemukan alat yang biasa digunakan menggosok gigi bisa menggunakan jari.
3.
Selain
gigi juga disunnahkan menggosok lidah dengan cara ke atas ke bawah.
4.
Bangun
dari tidur salah satu waktu sunnah yang dikuatkan untuk menggosok gigi, karena bangun
tidur biasanya mulut terasa bau.
Kutipan dari
Majlis Sunan Al-Musthafa